Kadar gula tinggi dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah sehingga jaringan tubuh tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Jika jaringan tidak mendapat pasokan darah yang cukup maka dapat menyebabkan kematian sel-sel pada jaringan tubuh atau nekrosis atau mati yang disebut gangren. Kadar gula darah normal yaitu 126-200 mg/l. Kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan kekebalan tubuh. Akibatnya penderita diabetes lebih mudah terserang penyakit dan infeksi jika terluka. Kondisi dengan kadar gula yang tinggi disukai mikroorganisme penyebab penyakit untuk tumbuh.
Ada beberapa bahan alami yang disinyalir dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Salah satunya yaitu kayumanis (Cinnamomum burmanii). Bumbu masakan rendang atau gulai itu ternyata berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Salah satu penelitian tentang khasiat kayumanis dilakukan oleh Universitas Pertanian Peshawar, Pakistan. Penelitiannya dilakukan dengan melibatkan penderita diabetes tipe 2 sebanyak 3 pria dan 30 wanita yang berusia lebih dari 40 tahun. Hasil penelitiannya menunjukkan penderita diabetes yang diberi ekstrak kayumanis mengalami penurunan kadar gula darah 18-29%. Bukan hanya kadar gula yang turun namun kadar trigliserida turun 23-30% dan kadar kolesterol jahat turun 10-24%.
Menurut Kahn, peneliti dari Universitas Peshawar Pakistan kayumanis menurunkan kadar gula darah dengan mengaktifkan sintesis glikogen. Selain itu, kayumanis juga meningkatkan serapan glukosa dan menghambat glikogen sintase kinase-3 beta sehingga menguragi resistensi insulin. Ekstrak kayumanis juga mampu meningkatkan aktivitas reseptor insulin kinase, menghambat defosforilasi reseptor insulin dan memaksimalkan fosforilasi reseptor insulin. Seluruh efek itu akan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sayangnya di tanah air pemanfaatan kayumasnis masih sebatas sebagai bumbu dapur saja. Padahal populasi kayumanis ditanah air tergolong melimpah. Namun, yang menangguk khasiat kayumanis justru Amerika Serikat. Salah satu perusahaan disana telah mematenkan senyawa aktif yang terkandung dalam kayumanis yakni polimer tipe A dengan nama Cinnulin PF. Mereka mengolah kayumanis menjadi suplemen untuk menurunkan kadar gula darah.
Satu hal yang perlu diwaspadai dalam mengkonsumsi kayumanis yaitu mengkonsumsi kayumanis dalam bentuk utuh atau bubuk secara berlebihan dapat berefek negatif. Karena kayumanis mengandung Cinnamaldehida, senyawa minyak asiri yang menyebabkan aroma dan khasa rasa dari kayumanis. Selain itu, kayumanis juga mengandung kumarin, fitokimia sekunder yang bersifat hepatotoksik atau keracunan hati dan menyebabkan kanker alias karsinogenik.