Secara singkat latah dapat diartikan sebagai kebiasaan meniru perbuatan atau ucapa orang lain secara tidak terkendali. Latah merupakan gangguan psikologi yang disebabkan oleh beberapa faktor. Ada beberapa teori yang mengungkapkan penyebab timbulnya latah. Dari teori-teori tersebut dapat diringkas penyebab latah adalah karena faktor kecemasan, faktor pemberontakan, dan karena faktor lingkungan. Faktor kecemasan timbul sebagai akibat dari tekanan dalam hidup sehingga cenderung selalu cemas. Faktor pemberontakan timbul akibat terdapat larangan-larangan yang menyebabkan gangguan tingkah laku. Sedangkan faktor lingkungan timbul akibat perasaan ingin diperhatikan oleh lingkungan.
Menurut Dr. Rinrin R. Kaltarina, Psi.,M.Si, latah dapat dikategorikan menjadi empat yaitu mengulangi perkataan orang (ekolalia), meniru gerakan orang (ekopraksia), mengucapkan kata-kata kotor (koprolalia) dan melaksanakan perintah spontan (automatic obedience). Dari keempat latah tersebut sama-sama dapat berbahaya bagi penderita latah. Diantara beberapa akibat latah adalah kehilangan kerativitas, komunikasi dan tingkah laku menjadi terganggu, menjadi bahan cemoohan sehingga mengakibatkan rasa minder penderita. Tentu hal-hal tersebut sangat mengganggu penderita latah dalam menghadapi aktivitas hariannya. Oleh karena itu, sudah seharusnya latah diminimalisir dan dihilangkan demi kesehatan dan kenyamanan hidup. Berikut beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan latah pada seseorang.
1. Lingkungan yang nyaman dan tenang
Pada beberapa penderita latah, hidup tenang dan menyenangkan tanpa stres membuat hidup menjadi nyaman. Kehidupan yang nyaman dibarengi dengan latihan relaksasi, meditasi dan konsentrasi secara rutin dapat menyembuhkan latah dengan sendirinya. Oleh karena itu, lingkungan dan keluarga sangat berperan dalam menciptakan suasana seperti ini.
Kesadaran diri untuk sembuh dari penderita latah sangat berperan penting dalam proses penyembuhan. Kesadaran diri membuat terapi perilaku yang diterapkan menjadi lebih efektif dan cepat.
3. Behavior therapy (terapi perilaku)
Terapi perilaku dilakukan dengan memperbaiki cara berpikir penderita latah dengan membuat pembiasaan. Pembiasaan-pembiasaan ini dilakukan dengan memberikan kontrol berupa reward and punishment.
4. Hypnothetapy (terapi sugesti)
Hypnotherapy dilakukan dengan cara memberikan sugesti kepada penderita latah. Hypnotherapy dinilai lebih efektif karena dapat menjangkau pikiran bawah sadar penderita. Selain itu, akan diberikan pula sugesti untuk tetap tenang ketika terjadi peristiwa-peristiwa mengagetkan. Dalam meraih keberhasilan hypnotherapy, penderita harus benar-benar niat dan menganggap bahwa latah itu tidak baik.
5. Terapi puasa
Puasa dapat dijadikan terapi bagi penderita latah. Puasa akan membuat penderita lebih tenang dan mudah untuk mengendalikan diri. Pengendalian diri dan penguasaan diri yang kuat dapat menghilangkan kebiasaan latah. Tentunya Anda harus melakukan terapi puasa ini dengan baik dan benar.
6. Aromatherapy
Salah satu cara menyembuhkan latah adalah dengan memberikan aromatherapy yang diformulasikan khusus. Pemberian aromatherapy ini dinilai efektif dalam membantu mnyembuhkan latah.
Nah, demikian beberapa terapi yang dapat dicoba jika Anda ingin benar-benar sembuh dari latah. Lebih baik mencoba terapi-terapi seperti diatas daripada langsung mengkonsumsi obat-obatan yang malah dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Selamat mencoba dan jaga selalu kesehatan jiwa dan raga Anda.
Sumber gambar by google.com