Benarkah jatuh cinta dapat meningkatkan kesehatan? Faktanya, ini adalah peran dari hormon cinta atau disebut oksitosin. Oksitosin atau hormon cinta ata biasa disebut hormon kepercayaan ini merupakan sebuah hormon yang memiliki kekuatan luar biasa. Pada saat kita memeluk seseorang yang kita percaya dan membuat nyaman, kadar oksitosin yang juga berperan sebagai neurotransmitter di otak ini akan meningkat. Nah, hormon cinta ini terbentuk saat kita jatuh cinta. Jatuh cinta pada pasangan, anak atau siapapun yang kita sayangi dan merasa nyaman di dekatnya. Bagaimana hormon cinta ini terbentuk dan apa fungsinya bagi kesehatan tubuh? Berikut ulasannya.
Hormon Cinta
Berpelukan yang ternyata memiliki fungsi medis yang sangat signifikan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pelukan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, fisik maupun mental, memperpanjang usia, meningkatkan sistem imun, meringankan stres dan depresi, membantu keluhan sulit tidur dan tentu saja meningkatkan kualitas hubungan antar manusia.
Produksi oksitosin meningkat ketika kita bereaksi secara fisik terhadap pasangan, anggota keluarga, hewan peliharaan, dan apapun yang kita percaya dapat memberikan kenyamanan pada diri kita. Khususnya untuk hubungan cinta, hormon ini bekerja sama dengan dopamine dan norepinephrine untuk memperkuat ikatan tersebut. Hormon inilah yang memicu pasangan untuk melakukan kontak fisik, ereksi pada pria hingga orgasme. Pasangan Anda mungkin saja sering menularkan Anda flu, namun percaya atau tidak, pasangan yang sedang jatuh cinta lebih jarang pergi ke dokter dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pasangan.
Pada sebuah studi yang dilakukan di Wilkes University menemukan bahwa berhubungan seks minimal 1x/minggu dapat meningkatkan kadar IgA, yaitu antibodi yang memerangi penyakit. Selain itu oksitosin, yaitu suatu hormon yang dikeluarkan saat kita mencium atau menyentuh orang yang kita cintai, dapat menurunkan hormon stres dan meningkatkan imunitas.
Cinta dan Menyusui
Tak hanya interaksi seksual, kegiatan menyusui sang buah hati juga memicu otak untuk memproduksi oksitosin , dan air susu ibu penuh hormon cinta yang dikonsumsi bayi akan meningkatkan hubungan psikologis antara ibu dan anak. Tidak hanya itu, hormon yang sama juga membantu proses persalinan dengan cara memicu dan meningkatkan kontraksi rahim. Selain itu, berikut ini manfaat oksitosin bagi kesehatan ibu menyusui :
- Hormon oksitosin yang dikeluarkan saat menyusui dapat mengembalikan Ukuran rahim lebih cepat dan mencegah perdarahan pasca melahirkan.
- Mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium
- Tidak membutuhkan susu biasa dan bisa menghemat uang karena tidak perlu membeli susu formula.
- Memperkuat hubungan emosional dengan bayi
- Membantu menurunkan berat badan karena menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori setiap harinya
- ASI eksklusif bisa menjadi kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan, disebut sebagai metode amenorealaktasi (MAL)
- Menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi
Anti Nyeri
Pernahkah Anda mencium si kecil ketika ia jatuh atau pun terluka ringan di tangannya? Dan bukan sulap bukan sihir, si kecil yang tadinya menangis pun tersenyum kembali serta “melupakan” rasa nyeri yang dirasakan. Oksitosin kembali berperan untuk meredakan segala bentuk nyeri.
Tahukah Anda bahwa jatuh cinta merupakan penghilang rasa sakit yang alami? Pada sebuah studi di Standford University yang dilakukan pada pelajar yang sedang berada pada 9 bulan pertama hubungan percintaan, diberikan nyeri dosis rendah dan kemudian ditunjukkan foto pasangannya. Hasil dari riset tersebut menunjukkan bahwa mereka yang sedang dimabuk cinta teraktivasi area dopamin pada otaknya, mirip seperti yang terjadi pada pengguna kokain.
Terapi Segala Penyakit
Latar belakang oksitosin yang dapat membentuk rasa percaya, memperkuat hubungan antar manusia dan meredakan rasa cemas, menambah fungsi dari hormon ini untuk meredakan stres. Beberapa penelitian medis menyatakan bahwa oksitosin dapat meredakan kadar kortisol dalam tubuh, menurunkan tekanan darah serta memperbaiki permasalahan saluran cerna yang kerap dipicu oleh stres. Untuk itu, berikanlah rasa nyaman kepada orang terkasih apabila ia mengalami suatu masalah. Ingat, satu pelukan memicu satu hormon, dan satu hormon tersebut adalah obat mujarab segala gangguan fisik dan psikologis yang ada.