Pernahkah Anda bangun tidur dengan kondisi hidung tersumbat dan sedikit pusing? Sebuah penelitian terhadap bantal baru maupun lama menunjukkan, setidaknya ditemukan satu atau dua jenis bakteri penyebab penyakit atau asma di setiap sampel bantal yang diuji. Beberapa sampel bantal juga mengandung puluhan mikroskopik binatang kecil. Sel kulit mati, kutu, kapang, dan jamur adalah sesuatu yang umum ditemukan di bantal. Yang sedikit mengejutkan, bantal yang terbuat dari kain sintetis lebih disukai oleh materi-materi kotor dibandingkan dengan bantal lama. Ini karena serat sintetis tenunannya tak terlalu rapat.
Cara membersihkan yang benar:Pembersihan tergantung pada jenis bantal. Jika bantal tidak terisi penuh, maka Anda harus membawanya ke laundry, kata Elaine Larson, Ph.D, seorang ahli penyakit menular di Universitas Columbia. "Itu akan menghilangkan alergen yang mungkin ada," katanya. Bantal sintetis biasanya dapat dicuci dengan mesin. Cukup periksa tag petunjuk.
2. Pegangan sikat gigi
Sebuah laporan dari National Sanitation Foundation (NSF) menemukan, 27 persen dari pegangan sikat gigi terkontaminasi dengan bakteri penyebab penyakit seperti Staph. Studi lain juga menemukan jenis bakteri yang terkait dengan E.coli. Para ahli mengatakan, bakteri dalam pegangan sikat gigi ini sangat dipengaruhi oleh tempat kita meletakkan sikat gigi di kamar mandi.
Cara membersihkan yang benar: NSF merekomendasikan untuk membersihkan pegangan sikat dengan air panas dan sabun dua kali seminggu.
3. Tampungan air di mesin pembuat kopi
Teko dan filter adalah dua bagian dari mesin pembuat kopi yang rutin kita bersihkan. Tapi kapan terakhir kali Anda mengikuti petunjuk mesin pembuat kopi dan membersihkan kuman di tampungan air? Sebanyak 50 persen tempat tampungan air di mesin ini diketahui apang atau ragi bisa ditemukan muncul sebanyak 50 persen dari tampungan yang diuji.
Cara membersihkan yang benar: Ikuti petunjuk cara membersihkan di buku manual, tetapi cara yang paling direkomendasikan adalah mengisi tempat tampungan air dengan cuka putih. Fermentasikan sampai setengah bagian cuka mengering. Bersihkan beberapa kali dengan air untuk menghilangkan bekas cuka.
4. Kunci dan tombol
Dari tombol keyboard hingga kunci rumah di saku Anda, semua sebenarnya dilapisi kuman. Tapi tak banyak orang yang membersihkan benda-benda ini. Satu laporan di Inggris menemukan bahwa keyboard rata-rata mengandung lima kali lebih banyak bakteri penyebab penyakit dari rata-rata toilet umum duduk.
Cara membersihkan yang benar: Gunakan tisu basah untuk membersihkan benda-benda ini.
5. Ponsel
Benda ini ikut ke mana pun Anda pergi, dan Anda letakkan di mana saja, terkadang di meja kotor di tempat publik. Ponsel Anda merupakan magnet bagi kuman dan permukaan kacanya yang halus juga menjadi pengantar bagi mikroba.
Cara membersihkan yang benar: Sekali lagi, tisu disinfektan adalah pilihan terbaik. Pertama, cukup matikan telepon Anda dan nonaktifkan sampai uap air dari tisu anti-kuman mengering.
6. Tali sepatu
Tali sepatu berada paling dekat dengan tanah di mana kotoran dan debu jalanan terpercik ke seluruh area tali saat Anda berjalan. Menurut studi di Universitas Arizona, sepatu dan tali biasanya menjadi pelabuhan jutaan mikroorganisme (dibandingkan dengan sekitar 1.000 rata-rata toilet duduk).
Cara membersihkan yang benar: Rendam tali sepatu dalam air sabun panas atau masukkan dalam mesin cuci bersama pakaian Anda. Hanya berhati-hatilah agar tidak sampai melilit di dalam mesin.
7. Tas tangan
Anda membawa benda ini ke mana-mana dan menaruh setidaknya di atas beberapa permukaan di tempat umum setiap hari. Sebut saja meja, kursi bus, lantai kamar mandi, dan lain-lain. Penelitian mengungkap, rata-rata tas tangan lebih kotor daripada kamar mandi kantor. Tempat kumpul jamur adalah pegangan tas dan bagian bawah.
Cara membersihkan yang benar: Tergantung pada jenis tas. Tapi bersihkan dengan memakai tisu basah atau air sabun, Larson mengatakan. Jika Anda memiliki jenis tas kain, pembersihan kering adalah pilihan terbaik.
sumber 1sumber 2