Kita mungkin jarang menghitung dengan tepat berapa liter sehari kita minum. Cukupkah dengan aktifitas harian kita? Salah satu indikasi asupan air minum Anda kurang adalah tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tubuh dehidrasi maka jelas solusinya adalah minum untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk tahu tanda-tanda tubuh yang mengalami dehidrasi. Berikut ini adalah tanda-tanda tubuh Anda mengalami dehidrasi.
1. Nyeri Kepala
Cairan dalam tubuh mengandung garam penting seperti natrium dan kalium. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka tubuh akan kehilangan garam penting tersebut. Akibatnya terjadi perubahan dan gangguan kimia dalam darah. Otak sebagai bagian yang sensitif akan merespon dengan nyeri kepala. Semakin banyak air dalam tubuh yang hilang, maka semakin banyak volume darah berkurang. Artinya semakin berkurang pula asupan aliran oksigen ke otak. Akibatnya pembuluh darah melebar dan nyeri kepala tak tertahankan.
Warna urine erat kaitannya dengan konsumsi air dalam tubuh. Urine berwarna cerah mengindikasikan asupan air yang terlalu banyak. Sebaliknya, semakin kuning gelap maka semakin kurang asupan air ke dalam tubuh. Oleh karena itu, indikator ini cukup mudah untuk mengenali dehidras dalam tubuh.
3. Susah BAB (Buang Air Besar)
Air pada sistem pencernaan membantu memproses makanan hingga menjadi hasil samping berupa feses. Asupan air yang kurang tentu akan membuat proses terhambat. Akibatnya, hasil samping akan mengendap dan sulit dikeluarkan. Perut akan menjadi sakit namun feses tak bisa dikeluarkan. Ini sungguh sangat menyiksa. Oleh karena itu, antisipasi dengan minum air yang cukup agar buang air besar menjadi lancar.
Begitu pentingnya peran air dalam tubuh kita. Sudah selayaknyalah kita menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air yang cukup. Sesuaikan dengan aktivitas, kondis cuaca dan kondisi kesehatan kita. Semakin banyak aktivitas maka semakin banyak air yang harus dikonsumsi. Begitu pula dengan cuaca panasa dan kondisi kesehatan yang kurang baik. Semoga bermanfaat!