Kita tahu bahwa kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kanker dapat terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membelah diri diluar kendali. Sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat, atau berpindah ke daerah yang jauh dengan cara masuk ke dalam pembuluh darah atau sistem limpatik. Sebenarnya kanker dapat diatasi dan disembuhkan apabila diketahui gejalanya secara cepat dan dilakukan perawatan sejak awal. Kanker dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi, tingkat keganasan dan ada tidaknya metastasis. Beberapa gejala sel kanker yang harus diwaspadai yaitu :
- Rasa sakit yang tak kunjung sembuh
- Benjolan atau penebalan di sekitar payudara atau bagian tubuh lainnya
- Pendarahan yang tidak normal atau keluarnya cairan
- Perubahan dari kebiasaan usus normal
- Perubahan pada tahi lalat atau tompel
- Gangguan pencernaan terus menerus atau kesulitan menelan
- Suara serak atau batuk yang terus menerus
- Berkurangnya pendengaran, diiringi suara bising di kuping yang sama
Meskipun tanda-tanda ini tidak serta merta menandakan kanker, namun jika terjadi secara terus menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda. Hal ini sebagai upaya deteksi dini agar dapat dilakukan perawatan dan pengobatan secara tepat.
Biasanya perawatan kanker dilakukan dengan operasi, kemoterapi dan radiasi. Saat ini, pengobatan kanker bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan sel imun tubuh atau yang disebut dengan imunoterapi. Sel imun adalah sel daya tahan tubuh yang mencegah seseorang agar tidak mudah sakit. Imunoterapi merupakan metode yang menggunakan bioteknologi dalam mengembangbiakkan sel imun dari tubuh pasien dalam jumlah tertentu. Sel imun tersebut nantinya dimasukkan lagi ke dalam tubuh pasien. Sel imun inilah yang akan membangun kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
Pada dasarnya dalam imunoterapi ini dilakukan kombinasi imunoterapi yang mengembangbiakkan beberapa sel yang dapat membunuh kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Sehingga pasien yang melakukan imunoterapi ini diharapkan dapat kembali sehat, stamina kembali dan mencegah kambuhnya sel kanker.
Kualitas sel imun tiap orang berbeda-beda, sehingga dalam prosedur imunoterapi ini disesuaikan dengan kualitas kekebaaln tubuh pasien. Dapat juga imunoterapi ini digabung dengan terapi lain seperti krioterapi sehingga hasil pengobatannya lebih maksimal dan menyeluruh. Krioterapi dapat membunuh sel tumor dalam ukuran berbeda dan waktu yang lebih cepat. Setelah sel tumor mati, maka akan terjadi metabolisme secara bertahap. Kemudian dilakukan imunoterapi untuk menekan angka kekambuhan sel kanker yang sudah dimatikan.