Bau ketiak membuat kita tidak percaya diri dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Tidak nyaman bukan jika bau ini mengganggu aktivitas kita sehari hari. Tidak hanya anda, orang disekitar anda pun akan merasa risih dengan bau yang mengganggu ini. Ketiak adalah salah satu organ yang sensitif. Salah dalam menggunakan deodorant atau obat tertentu dapat membuat ketiak terasa gatal dan menimbulakn iritasi. Maka menggunakan bau ketiak harus sesuai dengan karakter anda. Penggunaan bahan alami amat direkomendasikan agar tidak ada efek buruk yang menyertainya.
Berikut beberapa tips cara menghilangkan bau ketiak :
1. Bersihkan rambut ketiak
Rajin membersihkan rambut pada ketiak dapat mengurangi keringat berlebih. Keringat yang bercampur dengan bakteri memicu bau pada ketiak.
2. Mandi 2 kali sehari
Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun antiseptik dapat menghilangkan bakteri penyebab bau dan jamur pada kulit.
3. Menggunakan tawas
Luangkan waktu sejenak untuk menggosokkan tawas pada kulit ketiak. Tawas juga berfungsi menghilangkan bakteri penyebab bau.
4. Mengoleskan cuka putih
Teteskan cuka putih pada kapas dan oleskan pada kulit ketiak. Hindari pemakaian deodorant saat menggunakan cuka putih.
5. Menggunakan baking soda
Cukup oleskan baking soda setelah anda mandi. Baking soda efektif dalam menghilangkan bau.
6. Menggunakan potongan lobak
Haluskan lobak kemudian oleskan pada ketiak dengan memijit sedikit demi sedikit, kemudian bilas dengan menggunakan air hangat.
7. Hindari linen dan sutera
Jangan memakai pakai linen dan sutera karena bisa menyebabkan endapan keringat yang bisa menciptakan bau badan, untuk menjauhi bau ketiak dan badan pakailah baju berbahan katun yang bisa menyerap keringat.
8. Menggunakan minyak astiri.
Usapkan minyak astiri pada ketiak, astiri ini adalah deodoran alami yang perlu anda pakai kalau ingin bebas dari ketiak busuk dan berbau.
Nah, sekarang saatnya anda tampil percaya diri dan lebih wangi bukan?. Jika tips diatas tidak mempan maka ada baiknya anda mengurangi stres dan segera konsultasikan ke dokter. Semoga bermanfaat.
sumber gambar