Banyak sekali pertanyaan yang melintas dikepala kita tentang seks ketika istri sedang hamil. Apakah aman dilakukan? Bagaimana cara yang aman dilakukan agar tidak mengganggu perkembangan buah hati kita?
Seks ketika hamil pada dasarnya aman dilakukan asalkan dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Selama Anda tidak memiliki masalah dalam kehamilan maka aktivitas seks aman dilakukan. Meskipun wanita hamil cenderung memiliki fluktuasi hormonal yang menyebabkan mudah mual dan lelah sehingga mengakibatkan keinginan untuk melakukan aktivitas seksual menurun.
2. Aktivitas seks tidak mengganggu perkembangan bayi karena bayi dilindungi oleh cairan amnion pada rahim dan terlindung oleh otot-otot rahim yang kuat.
3. Menggunakan kondom lebih aman ketika melakukan aktivitas seksual dalam masa kehamilan, agar mencegah resiko penularan penyakit menular.
4. Orgasme tidak menyebabkan bayi lahir prematur karena kontraksi yang terjadi berbeda dengan kontraksi saat melhirkan.
Sedangkan, aktivitas seks ketika hamil sebaiknya dihindari jika :
- Memiliki riwayat persalinan prematur (sebelum waktunya) atau memiliki bayi lahir prematur
- Pernah atau sering mengalami perdarahan per vagina
- Terdapat perembesan air ketuban
- Memiliki inkompetensi serviks (serviks terbuka sebelum waktunya)
- Plasenta menutupi sebagian atau keseluruhan kanal serviks (plasenta previa)
Nah, sekarang udah tak perlu was-was lagi bukan untuk melakukan seks aman ketika hamil. Semoga sehat selalu.