Penyakit Alzheimer, pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman, yaitu Alois Alzheimer, merupakan penyakit fisik yang mempengaruhi otak. Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang mengakibatkan hilangnya sebagian memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Seiring berjalannya waktu, penyakit protein plak dan serat yang berbelit berkembang dalam struktur otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak. Orang dengan Alzheimer juga memiliki kekurangan beberapa bahan kimia penting dalam otak mereka. Bahan kimia ini terlibat dengan pengiriman pesan dalam otak. Alzheimer adalah penyakit progresif, bertahap dari waktu ke waktu dan menyebabkan lebih banyak bagian otak yang rusak. Karena itulah gejala yang muncul menjadi lebih parah. Oleh karena itu, perlu diwaspadai gejala alzheimer sejak dini agar dapat tak semakin parah.
Seseorang yang mengalami alzheimer akan mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa aktivitas atau pekerjaan dalam kehidupan sehari-harinya. Seiring bertambahnya usia maka resiko alzheimer akan semakin meningkat. Walaupun penyakit ini belum ada pengobatannya, namun dengan adanya perawatan dapat memperbaiki kualitas kehidupan bagi penderitanya. Selain itu, penderita Alzheimer sangat membutuhkan kasih sayang dari keluarga dan kerabat dekat serta memberikan sebuah dukungan atau motivasi.
Jenis Penyakit Alzheimer
- Alzheimer pada tingkat awal merupakan penyakit yang muncul sebelum pada usia 60 tahun.
- Alzheimer pada tingkat akhir merupakan penyakit yang sering muncul pada usia 60 tahun ke atas.
Penyebab Penyakit Alzheimer
Para ilmuwan menyatakan bahwa penyakit ini merupakan sebuah kombinasi antara faktor genetik, faktor lingkungan serta gaya hidup. Selain itu, alzheimer dapat menimbulkan efek merusak pada sel-sel otak. Ada 2 jenis kerusakan sel otak yang biasa terjadi pada penderita alzheimer, yaitu :
- Plaques / plak : Gumpalan protein yang disebut beta-amyloid mempengaruhi komunikasi antara sel-sel otak. Meskipun tidak diketahui ada kasus Alzheimer yang menyebabkan kematian, fakta menunjukkan bahwa proses yang tidak normal dari protein beta-amyloid kemungkinan menjadi penyebab.
- Tangles / kusut : Struktur pendukung dalam sel otak tergantung pada normalnya fungsi protein bernama tau. Pada orang dengan Alzheimer, benang protein tau mengalami perubahan yang menyebabkan mereka menjadi tidak waras. Banyak ilmuan percaya bahwa ini adalah kerusakan neuron dan dapat menyebabkan kematian bagi penderita Alzheimer.
Gejala Penyakit Alzheimer
Ada beberapa gejala sering ditunjukkan oleh penderita Penyakit Alzheimer, seperti :
- Mempunyai masalah dalam berbahasa dan berkomunikasi dengan baik, seperti misalnya tidak dapat memahami arti kata-kata umum. Merasa sulit dalam menemukan kata yang tepat dalam menyampaikan pemikiran ketika terlibat dalam suatu pembicaraan, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca dan menulis.
- Kehilangan ingatan, biasanya lupa dengan hal-hal apa saja yang baru dialami, kurang adanya motivasi dan tidak teratur pola tidur normal.
- Tidak mampu mengikuti beberapa petunjuk atau arahan dari orang-orang sekitar.
- Terasa sulit dalam mengerjakan aktivitas atau kebiasaan sehari-hari, seperti : mandi, makan, berpakaian, memasak dan lain sebagainya.
- Merasa kebingungan, misalnya saja tidak dapat mengingat secara pasti dimana dia bisa sampai disana dan tersesat ketika sedang bepergian.
- Adanya gangguan memori dan cara berpikir. Penderita penyakit alzheimer ini begitu sulit untuk mengingat informasi baik itu informasi baru maupun bersifat pribadi, seperti halnya mengenai nama-nama anggota keluarga ataukah kerabat dekatnya, pekerjaan dan juga tempat tanggal lahir.
- Adanya perubahan terhadap perilaku dan kepribadian, seperti menjadi sosok pendiam, mudah tersinggung atau kecewa dan marah, kadang-kadang merasa ketakutan atau paranoid, dan juga memiliki sikap keras kepala yang meningkat, depresi serta agresif.
Pencegahan Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ini sulit untuk disembuhkan. Karena penyebab penyakit Alzheimer belum diketahui secara pasti. Saat ini pun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa adanya pencegahan pada penyakit tersebut. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan tersebut yakni dengan melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut :
- Memperbanyak kegiatan di luar rumah atau aktivitas di luar rumah.
- Memastikan bahwa tekanan darah tetap dalam keadaan normal.
- Rutin berolahraga dan pola makan yang sehat.
- Kurangi dan hindari makanan yang berlemak tinggi dan makanan yang banyak mengandung asam linoleat.
- Konsumsi buah-buahan dan sayuran
- Tidak meminum minuman beralkohol dan berhenti merokok.
Nah, mari kita waspadai gejala penyakit alzheimer ini sejak dini. Selain itu, hal terpenting adalah menjaga tubuh dan otak tetap sehat dengan melakukan beberapa hal pencegahan diatas.