Salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi adalah kebutuhan untuk tidur. Ketika tidur terjadi regenerasi sel yang dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah waktu tidur yang tepat harus dipenuhi oleh tubuh agar tubuh tetap sehat dan prima dalam beraktivitas. Kurang tidur atau terlalu banyak tidur tentu akan berdampak pada kesehatan kita. Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, umumnya tergantung dari usia. Seorang anak membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Berikut ini kebutuhan tidur yang diperlukan oleh masing-masing usia menurut Centers for Disease Control and Prevention dari Amerika Serikat.
Usia
|
Kebutuhan Tidur
|
Bayi Baru Lahir
|
16-18 jam
|
Anak - anak
|
10-12 jam
|
Remaja
|
9-10 jam
|
Dewasa
|
7-8 jam
|
Semakin dewasa usia kita maka semakin sedikit kebutuhan tidur kita. Lalu apa dampaknya bagi kesehatan orang yang tidak tidur dalam jumlah yang tepat? Berikut ini beberapa dampak orang yang kurang tidur dan terlalu banyak tidur bagi kesehatan.
Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan
- Kurang tidur dapat meningkatkan peradangan bagi wanita dan memicu serangan jantung koroner.
- Kurang tidur dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga lebih mudah terserang penyakit, terutama oleh virus seperti flu dan batuk.
- Kurang tidur mengakibatkan konsentrasi menurun sehingga mengganngu aktivitas dalam pekerjaan maupun dalam belajar.
- Kurang tidur dapat meningkatkan resiko kanker karena produksi hormon melatonin yang tidak seimbang.
- Kurang tidur dapat meningkatkan resiko diabetes karena resistensi insulin yang cukup tinggi.
- Kurang tidur juga meningkatkan resiko stroke 4 kali lebih tinggi.
- Kurang tidur dapat juga mengganggu produksi leptin sehingga nafsu makan terganggu yang dapat memicu kegemukan.
Dampak Terlalu Banyak Tidur Bagi Kesehatan
- Meningkatkan resiko sakit punggung karena posisi tidur yang sama dalam waktu yang relatif lama.
- Sakit kepala karena gangguan serotonin dalam otak. Terutama terlalu banyak tidur pada siang hari.
- Menimbulkan depresi dan memperburuk keadaan depresi karena mengganggu perawatan depresi.
- Meningkatkan resiko diabetes
- Meningkatkan obesitas dalam jangka waktu yang panjang
- Meningkatkan resiko penyakit jantung dan kematian dini.
Kurang tidur dan terlalu banyak tidur ternyata memiliki resiko yang hampir sama berbahayanya. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan tidur dalam jumlah yang tepat dan
tidur berkualitas menjadi solusi yang terbaik. Selain itu, jaga kondisi fisik dengan makanan yang bergizi dan teratur serta olahraga secara berkala. Jaga kondisi mental dengan memanajemen masalah sehingga terhindar dari stress dan meningkatkan kedekatan spiritual dengan Sang Maha Pencipta.