Aktivitas kita sehari-hari sering tidak luput bersinggungan dengan api atau kimia. Salah satu resiko dari api dan bahan kimia tersebut adalah luka bakar. Luka bakar dapat berupa luka bakar ringan hingga luka bakar fatal yang mengancam jiwa. Biasanya kita cenderung menghadapi luka bakar dengan panik. Hal ini justru dapat berbahaya karena membuat penanganan luka bakar menjadi tak terarah. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus membekali diri kita dengan cara menangani luka bakar secara cepat dan fokus. Sehingga luka bakar dapat ditangani secara cepat dan menghindari kepanikan berlebihan. Berikut ini tips cepat menangani luka bakar.
1. Matikan sumber luka bakar
Orang yang sedang terbakar cenderung panik sehingga berlari untuk mendapatkan air. Hal ini tentu langkah yang salah karena lari justru membuat api semakin besar karena angin yang terbawa. Oleh karena itu, sebaiknya matikan sumber api dengan cepat. Hindari berlari karena akan memicu angin yang membuat api semakin besar. Gunakan alat atau bahan apapun di sekitar kita untuk menutup api agar api segera mati. Jika ada kain basah maka sebaiknya segera tutup luka bakar dengan kain basah tersebut.
2. Bersihkan dengan air mengalir
Untuk meminimalkan kerusakan jaringan akibat luka bakar maka sebaiknya segera bersihkan luka bakar dengan air bersih yang mengalir. Aliri area tersebut selama 5-10 menit tergantung kondisi dan area luka bakar yang dialami. Air juga dapat menetralkan luka bakar akibat bahan kimia yang terlalu asam atau basa.
3. Kompres dengan air dingin
Selanjutnya lakukan pengompresan pada area luka bakar dengan air dingin. Kompres akan mendinginkan luka dan mengurangi rasa sakit. Jangan menggunakan es batu untuk mengkompres namun gunakan kain yang direndam dalam air es.
4. Lepaskan pakaian dan aksesoris
Lepaskan pakaian dan aksesoris seperti cincin, gelang, jam tangan dan lainnya yang sedang digunakan. Selain mempermudah penanganan hal ini juga dimaksudkan untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, jangan melepas paksa pakaian yang melekat pada luka bakar.
Dalam melakukan pertolongan orang yang mengalami luka bakar sebaiknya hindari beberapa hal yang lazim dilakukan berikut ini.
- Hindari melumuri luka bakar dengan pasta gigi, margarin dan lainnya
Bahan-bahan tersebut justru dapat mengganggu proses pengobatan. Karena kulit yang terkena luka bakar harus dibersihkan jaringannya yang rusak.
- Hindari pembalutan perban secara langsung
Pembalutan dengan menggunakan perban yang dilakukan dengan cara yang salah dapat memperparah luka bakar. Perban diperlukan pada kasus-kasus tertentu. Tidak semua luka bakar harus diperban. Biasanya dipertimbangkan dahulu untuk melakukan pembalutan setelah dibersihkan.
- Hindari menekuk tubuh korban
Menekuk tubuh korban akan membuat kulit mengkerut sehingga ketika sembuh posisinya akan tetap seperti itu. Oleh karena itu sebaiknya posisi tubuh yang terkena luka bakar harus dalam keadaan menjauhi pusat tubuh. Misalnya jika terkena pada jari sebaiknya jangan menggenggam, jika pada lengan maka siku jangan menekuk dan lain sebagainya.
- Hindari membawa pasien dalam keadaan terbuka
Jika pasien hendak dibawa ke rumah sakit atau dipindahkan maka sebaiknya jangan membawanya dalam kondisi terbuka. Hal ini akan menyebabkan dehidrasi karena evaporasi cairan tubuh korban.
Menangani luka bakar secara cepat dan benar di lokasi dapat meringankan kondisi luka bakar pasien. Namun, jika tidak dapat ditangani secara cepat atau tidak memungkinkan maka segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan yang lebih cepat. Perlu diingat bahwa jangan panik, lakukan sesuai dengan beberapa pon diatas dan lakukan dengan sigap dan hati-hati.