Mata minus (myopia) seringkali dalam bahasa sederhana diartikan sebagai gangguan penglihatan untuk melihat dengan fokus pada obyek jauh. Orang yang memiliki mata minus, dapat melihat benda dekat dengan jelas namun, saat melihat benda jarak jauh, penglihatannya menjadi buram, kabur dan bias.
Mata minus dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan faktor stress pada mata. Faktor stress mata merupakan faktor yang paling banyak ditemui dan paling rentan terkena para remaja dan usia dini saat ini. Mengingat stress mata diakibatkan oleh aktivitas yang membutuhkan penggunaan penglihatan dekat secara terus menerus. Penggunaan gadget, laptop, kebiasaan menonton tv dan membaca buku dalam jarak yang tidak ideal memicu terjadinya stress mata.
Biasanya mata minus ini baru disadari ketika penglihatan mulai buram, kabur dan bias yang mengganggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat mengenali 5 tanda minus berikut ini.
1. Penglihatan buram, kabur dan bias
Tanda yang paling mudah dikenali dan paling banyak terjadi yaitu penglihatan pada jarak jauh menjadi buram, kabur dan bias. Biasanya orang dengan tanda seperti ini cenderung melihat benda jauh dengan menyipitkan mata atau mendekati obyek yang ingin dilihat.
Apakah Anda merasa obyek menjadi buram, kabur dan bias saat melihat pada jarak jauh, sedangkan orang normal dapat melihatnya dengan jelas?
2. Sakit kepala (pusing)
Tanda selanjutnya yaitu merasa pusing saat melihat benda-benda yang memerlukan fokus pada jarak tertentu. Rasa pusing tersebut, disebabkan ketegangan mata yang berlebihan sehingga mata menjadi lelah. Selain itu, rasa pusing juga disebabkan adanya aliran darah yang terhambat saat menuju bagian kepala.
Apakah Anda sering merasa pusing saat saat melihat benda dalam jarak tertentu dalam waktu yang lama?
3. Penglihatan menurun pada malam hari
Pada malam hari orang yang mengalami mata minus akan memiliki penglihatan yang menurun (berkurang). Hal ini tentu sangat berbahaya jika Anda sedang mengemudikan kendaraan pada malam hari. Cahaya yang kurang pada malam hari menyebabkan Anda kesulitan melihat dengan baik.
Apakah penglihatan Anda menurun (berkurang) setiap kali mengendarai mobil atau motor pada malam hari?
4. Sering mendekat pada obyek yang dilihat
Orang yang mengalami mata minus dapat dilihat ketika ia melihat sebuah obyek. Akibat merasa kabur saat melihat jarak jauh, mereka cenderung mendekati obyek agar terlihat lebih jelas. Hal ini dapat kita lihat pada kebiasaan menggunakan handphone, laptop, menonton tv dan membaca buku. Jika Anda nyaman dan melihat lebih jelas pada jarak yang lebih dekat dari jarak ideal, maka ini merupakan salah satu tanda Anda mengalami mata minus.
Saat Anda menggunakan handphone, laptop, menonton tv, dan membaca buku, apakah hal ini terjadi?
5. Kebiasaan mengucek dan berkedip yang lebih sering
Kebiasaan mengucek mata atau berkedip biasanya ingin memperjelas obyek yang dilihatnya. Mereka mengira bahwa dengan mengucek, pandangannya menjadi lebih jelas dari sebelumnya. Padahal kebiasaan mengucek mata dapat memperburuk penglihatan dan memicu kerusakan saraf mata. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan seperti ini.
Apakah Anda sering mengucek mata atau berkedip lebih banyak saat melihat obyek yang terlihat kabur?
Apabila Anda mengalami kelima tanda diatas, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata terdekat agar dilakukan pemeriksaan. Kemungkinan besar Anda mengalami mata minus. Cara paling umum untuk mengatasi mata minus adalah dengan pengguanan kacamata korektif maupun lensa kontak. Selain itu, bisa juga dilakukan operasi mata pada orang dewasa atau orang dengan tingkat minus yang tinggi.
Menjaga kesehatan mata adalah hal yang paling penting. Mata adalah organ vital dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Bahkan, kesehatan mata berpengaruh dalam keberhasilan dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sosial. Oleh karena itu, sejak dini lakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat mencegah mata minus.