Pernafasan memegang peranan penting dalam mengatur keluar masuknya udara bebas dari dan ke dalam tubuh. Bermasalah pada sistem pernafasan dapat mengakibatkan hal yang fatal. Namun, seringkali kita tidak memperhatikan kesehatan sistem pernafasan. Secara disadari atau tidak udara yang kita hirup dapat berpotensi menimbulkan permasalahan bagi pernafasan kita. Apalagi saat ini polusi dan udara kotor banyak terjadi dimana-mana.
Bisa jadi udara yang kita hirup membawa bakteri atau partikel berbahaya bagi tubuh. Nah, berikut ini 4 jenis penyakit pernafasan berbahaya yang wajib kita kenali. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan pernafasan.
1. Tuberculosis (TBC)
TBC merupakan penyakit pernafasan yang berbahaya. TBC dapat menular melalui udara dan dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Biasanya penderita TBC mengalami penurunan berat badan secara drastis, sesak nafas, batuk menahun dengan sakit di dada dan hilangnya nafsu makan.
TBS disebabkan oleh bakteri mycobacterium tubercolusa. Bakteri ini dapat berkembang di dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan pada dinding alveolus. Akibatnya, sistem disfungsi oksigen dapat terganggu dan hal ini sangat berbahaya bagi sistem pernafasan.
Oleh karena itu, usaha pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan tidak mendekati penderita TBC secara sembarangan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah terserang oleh bakteri dan virus. Selain itu, gunakan alat pelindung pernafasaan saat melintasi area dengan udara yang kotor.
2. Bronkhitis
Bronkhitis dapat dikenali dengan gejala-gejala seperti : sering sakit kepala, penglihatan kabur, pembengkakan pada kaki, mudah lelah, kemerahan pada wajah, flu berkepanjangan, batuk berdahak dan sesak nafas. Bronkhitis ini disebabkan oleh bakteri maupun virus yang mengakibatkan peradangan pda selaput lendir, saluran bronkia dan trakea.
Bronkhitis pada dasarnya dapat disembuhkan secara sempurna. Namun, bronkhitis yang terjadi pada usia lanjut dan komplikasi dengan penyakit berat lainnya dapat berakibat fatal. Bronkhitis ini sering terjadi pada orang dengan kebiasaan merokok, penderita ISPA, sinusitis kronis dan orang-orang yang mudah alergi.
Cara mudah mencegahnya yaitu dengan menghindari rokok baik perokok aktif maupun pasif, dan menghindari faktor pemicu, seperti alergi.
3. Asma
Asma merupakan penyakit pernafasan dengan gejala kesulitan bernafas. Hal ini dikarenakan penyempitan saluran pernafasan karena tingginya aktivitas terhadap suatu rangsangan. Rangsangan yang dimaksud dapat berasal dari debu, asap, cuaca dingin, bulu hewan, alergi dan lain sebagainya. Penyebab yang lain dapat dikarenakan faktor stress yang menyebabkan kepanikan.
Asma biasanya merupakan penyakit turunan yang dapat kambuh jika menerima berbagai ransangan seperti dijelaskan diatas. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, kenali faktor pemicu dan jauhi hal tersebut. Jika Anda rentan terserang asma maka ada baiknya membawa obat anti asma yang dapat dengan cepat dikonsumsi saat asma menyerang.
4. Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit pernafasan akibat infeksi jamur, virus dan bakteri. Gejalanya dapat berupa sering bersin, bau tidak sedap saat bernafas, ingus berwarna kekuningan, sakit kepala dan hidung sering tersumbat.
Infeksi jamur, virus dan bakteri tersebut dapat menurunkan sistem imun penderita dan menyebabkan peradangan. Biasanya peradangan terjadi pada bagian atas rongga hidung. Peradangan ini disebut sinus paranasalis.
Penyakit pernafasan bisa mejadi berbahaya jika tidak segera kita atasi dengan baik. Penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini dapat membuat akitvitas kita untuk mengambil udara dari luar dan membuang udara ke luar menjadi terganggu. Akibatnya fungsi tubuh akan terganggu dan dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, mari kenali dan hindari penyebab penyakit pernafasan tersebut.